Wakil Ketua Umum FPTI, Herry Heryawan (kiri) bersama atlet panjat tebing di Shanghai, China /Ist
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berambisi memperbanyak atlet panjat tebing untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Salah satunya melalui IFSC Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, China yang berlangsung pada 15 sampai 20 Mei 2024.
Dipimpin Wakil Ketua Umum FPTI, Herry Heryawan, ada sembilan atlet yang berlaga di Shanghai, tiga atlet wanita untuk nomor
speed, empat atlet pria untuk nomor
speed, dan dua atlet putra untuk nomor
combined.
Herimen, sapaan Herry Heryawan optimis, para atlet yang dibawa akan menorehkan juara. Apalagi, seri Shanghai masuk dalam event kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami optimis para atlet akan mengeluarkan seluruh potensi terbaik dalam kompetisi nanti. FPTI menargetkan emas pada nomor
speed agar menambah poin untuk atlet Indonesia," kata Herimen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).
Staf Khusus Mendagri ini menambahkan, saat ini Indonesia lewat cabang olahraga panjat tebing sudah memastikan dua nama yang masuk Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor
speed putri dan Rahmat Adi Mulyono di nomor
speed putra.
"Semoga di turnamen Shanghai, ada satu putra dan satu putri lagi mendapat podium emas agar kesempatan terbuka lebar untuk Indonesia," ujarnya.
Selain dalam turnamen di Shanghai, China, kontingen atlet FPTI masih berlaga di turnamen di Budapest, Hungaria. Nantinya poin dari dua turnamen ini akan diakumulasi, negara dengan poin tertinggi berhak menambah kuota atlet untuk Olimpiade.