Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (15/5)/Ist

Pertahanan

Seminar Future Submarine

TNI AL Bersiap Modernisasi Kapal Selam

KAMIS, 16 MEI 2024 | 05:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan Paguyuban Hiu Kencana menggelar Seminar Kapal Selam “Future Submarine” yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta selama 2 hari pada Selasa-Rabu, 14-15 Mei 2024.

Seminar ini dilatarbelakangi peran TNI AL sebagai garda terdepan untuk menjaga kedaulatan laut Nusantara perlu didukung oleh Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang di dalamnya terdapat kekuatan Kapal Selam.

Sehingga TNI AL berpotensi untuk memodernisasi kapal selamnya.


Kegiatan ini dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang bertindak sebagai keynote speaker.

Dia membahas mengenai kemajuan teknologi yang saat ini memungkinkan Indonesia memilih kapal selam non-nuklir dengan sistem propulsi yang mampu bertahan lama di bawah air, bersama dengan torpedo dan sistem rudal yang memiliki akurasi tinggi dan kekuatan serangan.
 
“Modernisasi ini didorong oleh perkembangan berbagai negara maju di dunia yang saat ini sedang mengembangkan teknologi Kapal Selam berbasis Air Independent Propulsion (AIP) dan Lithium Ion Battery (LIB) dimana teknologi tersebut dapat membantu memperpanjang durasi Kapal Selam saat beroperasi di dalam laut tanpa harus muncul ke permukaan selama 14 hingga 78 hari lamanya,” jelas KSAL.

Dia juga menyebutkan bahwa seminar ini melibatkan berbagai pihak yang akan membahas serta berdiskusi mengenai hal yang terkait dengan kapal selam serta aset-aset yang memungkinkan untuk memperkuat jajaran TNI AL.

"Harapannya dengan kita mengundang industri perkapalan baik nasional maupun internasional serta produsen-produsen kapal selam, dan juga menghadirkan beberapa peserta dari Angkatan Laut maupun purnawirawan yang rata-rata dulunya berdinas di kapal selam, serta melibatkan BRIN dan beberapa lembaga pendidikan untuk bisa berdiskusi pada seminar ini sehingga dapat menambah referensi tentang kapal selam serta aset-aset yang memungkinkan untuk memperkuat jajaran TNI AL,” bebernya.

Dalam seminar tersebut, para peserta menerima pengenalan Kapal Selam di masa depan dari 9 pembicara yang terdiri dari Dr. Wahyu Widodo Pandoe (BRIN), Prof. Dr. Indroyono Soesilo (Akademisi), Prof. Dr. Agus Purwanto (Lithium Ion Battery Expert), Dr. Edy Prasetyonon (Universitas Indonesia), Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto (Dirjen Kuathan Kemhan), Dr. Kaharuddin Djenod (CEO PT PAL), Laksda TNI Tri Harsono (Askomlek Kasal), Dr. Sasono Rahardjo (Optics Expert BRIN), dan Laksma TNI Sa'ban Nur Subkhan (Dir Min Lakgar Ditjen Renhan Kemhan)

Kegiatan seminar yang diikuti sebanyak 200 peserta ini selain dari personel TNI AL juga dari perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Paguyuban Hiu Kencana, akademisi dari berbagai universitas, media massa, serta beberapa perusahaan transportasi dan Alutsista dari berbagai negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya