Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Hastag Bea Cukai Terbaik Justru jadi Trending Topik di Medsos

KAMIS, 16 MEI 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kinerja positif dari Bea Cukai tengah menjadi perbincangan di media sosial. Hal itu ditandai dengan munculnya tanda pagar (hastag) #BeaCukaiTerbaik yang menempati peringkat nomor satu trending topik di media sosial X (dulunya Twitter) pada Rabu sore (15/5).

Selain hastag #BeaCukaiTerbaik, di peringkat kedua menyusul juga hastag #KinerjaDJBCPalingOke. Adapun isu yang diangkat dalam perbincangan tersebut adalah apresiasi publik terhadap kinerja Bea Cukai yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di beberapa kesempatan.

Selain itu, pujian juga diberikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bertindak tegas agar semua instansi yang berada di bawahnya benar-benar bersih. Hal itu terkait dengan pencopotan Rahmady Effendi Hutahaean dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta karena dugaan tidak menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan benar.

"Mantap bu Sri Mulyani, tegas banget dalam hal ini, langsung copot kepala becuk Purwakarta, kan jadi makin bersih aja nih dan KinerjaDJBC PalingOke," kata @zel_yums dalam unggahannya di X.

Kemudian mengenai keberhasilan lainnya diungkap oleh pemilik akun bernama Diraaa dengan alamat @sukanuget_.

Dia bersyukur dengan kolaborasi Bea Cukai dengan pihak kepolisian yang berhasil menggerebek laboratorium narkoba milik jaringan Hydra di Bali. Dari empat tersangka yang diamankan, dua orang merupakan WNA Ukraina, dan satu orang warga Rusia, dan satu lainnya WNI.

"Akhirnya kena juga tuh jaringan Hydra di Bali, ternyata mereka tuh punya laboratorium narkoba loh. Lalu kerjasama ini berbuah hasil yang memuaskan negara dan masyarakat. #BeaCukaiTerbaik, KinerjaDJBCPalingOke," tulis Diraa dalam unggahannya, Rabu (15/5).

Ini tentu menjadi jawaban di tengah kritik keras yang menyasar Bea Cukai karena dianggap menyulitkan masyarakat yang bepergian keluar-masuk negara. Prosedur ekspor-impor serta aturan mengenai barang bawaan, barang kiriman, atau barang hibah turut mendapat sorotan tajam setelah tiga kasus terkait Bea Cukai viral.

Namun, pada kenyataannya prosedur yang rumit itu justru memang diperlukan agar barang dari luar negeri tidak mudah masuk begitu saja tanpa pengawasan. Hal itu pernah dibuktikan dengan adanya temuan penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan oleh Polri dan Bea Cukai.

Seperti yang terjadi Rabu, 8 Mei 2024 lalu pihak kepolisian, Dirjen Bea Cukai dan PT. Pos Indonesia berhasil menggagalkan dua kasus penyelundupan narkotika jenis pil ekstasi dari Belanda dan Belgia. Saat itu, pengiriman 18.259 butir pil ekstasi dengan berat 9,6 kilogram dari Belgia yang tiba di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta pada 5 April 2024 berhasil diamankan.

Sementara dalam kasus kedua, pihak berwenang menggagalkan penyelundupan 2.013 butir pil ekstasi dengan berat 1,06 kilogram dari Belanda yang tiba di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta pada 22 April 2024.

"Keren nih tim KinerjaDJBC PalingOke memang, bisa bongkar pengedaran puluhan ribu obat terlarang, dan ini jadi bukti jika kinerjanya berpartisipasi aktif dalam kasus penegakkan hukum di negara kita," tulis @itsmypillowcat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya