Berita

Pertemuan DPD Partai Golkar Jawa Barat dengan DPD PDIP Jawa Barat/RMOLJabar

Politik

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

SENIN, 06 MEI 2024 | 04:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

DPD Partai Golkar Jawa Barat merespons positif safari politik DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Terlebih Pilkada serentak 2024, termasuk Pilgub Jabar tinggal hitungan bulan.

Komunikasi tersebur terjalin saat PDIP menyambangi markas Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung. Kedatangan Ketua PDIP Jabar, Ono Surono dan jajaran diterima langsung oleh Ketua Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily.

Ace Hasan mengatakan, safari politik yang dilakukan partai berlambang moncong putih itu suatu kehormatan bagi Golkar Jabar. Apalagi momennya masih dalam suasana Idulfitri 1445 H.

"Kami memanfaatkan kunjungan ini untuk saling memaafkan. Karena saat itu 14 Februari kami bersaing, namun alhamdulillah saat ini kami bisa bersanding dalam kunjungan kehormatan ini," kata Ace, Minggu (5/5).

Ace menuturkan, kunjungan yang dilakukan PDIP kepada Golkar tidak lepas dari peran masing-masing parpol sebagai pilar demokrasi. Komunikasi antar partai sangat penting demi mewujudkan cita-cita 50 juta penduduk Jabar.

"Partai Golkar dan PDIP memiliki platform kebangsaan, tentu cita-cita kebangsaan ini perlu kita wujudkan bersama," kata Ace.

Disinggung soal Pilkada serentak 2024 dan Pilgub Jabar, Ace menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu terjadi komunikasi soal peluang koalisi. Meskipun tak dipungkiri, masing-masing partai memiliki mekanisme penentuan calon kepala daerah yang berbeda.

"Kami saling menghormati mekanisme internal dari kemungkinan terjadinya kerja sama politik tersebut, maka kunjungan ini merupakan pembuka bagi upaya komunikasi bagi kedua partai politik di Jawa Barat ini," ujar Ace.

"Kami menyepakati bersama, sepenuhnya terkait kebijakan kami serahkan ke DPP, tetapi komunikasi partai ini di daerah tentu tetap terjalin dengan baik," sambungnya.

Sementara itu, Ketua PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas sambutan Golkar Jabar. Meskipun Pemilu 2024 sudah usai, hanya saja masih ada satu agenda penting yaitu Pilkada serentak.

"Saya sadar betul, Jawa Barat provinsi besar yang sangat dinamis yang masih cair. Pasti untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik, antar partai ini harus berkerja sama dan berkoalisi," kata Ono.

Ono menjelaskan, baik PDIP maupun Golkar tidak bisa berdiri sendiri menghadapi Pilgub Jabar dengan hasil pemilu kemarin. Begitu juga yang terjadi di 27 kabupaten/kota. Oleh karena itu, koalisi penting untuk memenuhi ambang batas parlemen 20 persen.

"Ini merupakan pertemuan awal yang nanti berlanjut masing-masing partai akan membuka peta politik dari 27 kabupaten/kota yang nanti akan kita bertemu lagi untuk bicara yang lebih detail," demikian Ono dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya