Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

JUMAT, 19 APRIL 2024 | 21:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat kembali memberikan tindakan tegas terhadap Iran dengan membatasi akses negara tersebut ke teknologi tingkat rendah sebagai respons atas serangan Teheran ke Israel dan dukungan militernya terhadap Rusia.

"AS telah menambah daftar barang-barang yang memerlukan izin ekspor atau ekspor ulang ke Iran, termasuk barang-barang yang dibuat di luar negeri dengan teknologi Amerika," menurut sebuah postingan yang diterbitkan Kamis oleh Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/4).

Pembatasan baru ini merupakan lanjutan dari tindakan Departemen Perdagangan pada bulan Februari 2023 yang menargetkan keterlibatan Iran dalam memasok drone untuk mendukung perang Rusia terhadap Ukraina.

DOC juga menambah pembatasan ekspor komprehensif terhadap Iran berdasarkan hukum AS, dan pembatasan terhadap Rusia, Belarusia, dan wilayah Krimea yang diduduki di Ukraina.

Kontrol ekspor tambahan ini dilakukan ketika Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terhadap Iran yang menargetkan individu dan entitas yang memungkinkan produksi drone Iran, termasuk jenis mesin yang menggerakkan kendaraan udara tak berawak varian Shahed Iran, yang digunakan dalam serangan ke Israel pada 13 April.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya