Berita

Walikota Medan, Bobby Nasution/RMOL

Politik

Diminta Setop Manuver jadi Cagub Sumut, Bobby Disarankan Maju Pilwalkot Medan Saja

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 05:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik calon Gubernur Sumatera Utara yang akan diusung Partai Golkar masih terus bergulir. Hal ini dipicu oleh manuver Bobby Nasution yang berusaha mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilgub Sumut 2024.

Padahal, Partai Golkar Sumut sejak jauh hari sudah punya kandidat yang telah lama berjuang dan bahkan sukses menjadikan partai beringin sebagai pemenang Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara.

Sehingga menantu Presiden Joko Widodo itu dinilai kurang bisa menjaga etika dalam berpolitik. Belakangan, Bobby pun sudah meminta maaf atas manuver yang membuat panas internal Golkar Sumut.

"Bagus ya semalam ada permintaan maaf dari Bobby. Artinya ada kesadaran beliau sempat tidak sopan. Ibarat antrean, beliau ini kan kemarin enggak tertib. Orang lain yang sudah lebih dulu ngantre, dipotongnya. Dia berdiri ke barisan paling depan, menyerobot hak orang lain," ucap pengamat media, Ahmad Maulana, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (11/4).

Permintaan maaf Bobby dipandang cukup mampu meredam ketegangan dan emosi pengurus Golkar Sumut yang dipimpin oleh Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai Ketua DPD. Namun, menurut Maulana, hal tersebut masih belum cukup untuk sekelas Partai Golkar, yang pengurusnya merasa sang ketua telah dilangkahi oleh Bobby.

"Kalau kita perhatikan kronologinya, ini kan jelas pengurus Golkar Sumut merasa ketuanya dilangkahi. Bobby ke Jakarta merasa dapat mandat, pengurus langsung konferensi pers membantah. Syukurnya Bobby langsung minta maaf. Ini memang cukup untuk meredam, tapi saya lihat itu tidak cukup untuk partai sebesar Golkar," tambah Maulana di sela-sela open house Idulfitri di kediamannya di Medan Amplas.

Karena itu ia menyarankan agar Bobby menghentikan manuver untuk dapat rekomendasi Cagubsu dari Partai Golkar. Untuk memulihkan kembali nama baiknya, Bobby lebih baik terus maju melanjutkan pembangunan Kota Medan dalam Pilwalkot Medan saja.

"Demi menjaga harmoni jelas lebih baik setoplah (ingin jadi Cagub). Jangan lagi ganggu-ganggu antrean orang. Kalau sudah mau kali, ya carilah perahu lain kan banyak. Tapi lanjut sebagai Walikota dua periode juga bagus kok. Pembangunan Kota Medan akan lebih bagus dikawal langsung Bang Bobby dua periode," tutup Maulana.

Ketua DPD Golkar Sumut yang juga beksa Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck, diketahui sudah lama mendeklarasikan diri bakal maju menjadi calon Gubernur Sumut. Ijeck juga baru saja berhasil menjadikan Golkar sebagai partai pemenang dalam Pileg di Sumatera Utara.

Capaian suara Golkar di Sumut tidak hanya meningkat pada DPR RI, namun juga untuk DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Golkar pun berhak untuk menduduki Ketua DPRD Provinsi Sumut, menumbangkan PDIP yang menjabat periode sebelumnya.

Kursi DPR RI Golkar dari Sumut meningkat dari hanya 4 kursi pada 2019, menjadi 8 kursi pada 2024. Kemudian DPRD Provinsi meningkat dari 15 kursi menjadi 22 kursi. Terakhir DPRD Kabupaten/Kota naik dari 184 menjadi 208 kursi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya