Berita

Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Kemenangan Prabowo-Gibran karena Narasi Keberlanjutan Bukan Bansos

SELASA, 02 APRIL 2024 | 02:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD melontarkan bantuan sosial (Bansos) yang dilakukan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu instrumen kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu sebagaimana disampaikan salah satunya oleh ekonom senior, Faisal Basri yang menjadi ahli dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 dari pasangan Amin di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4).

Dalam keterangannya, Faisal mempresentasikan mengenai bansos jelang Pemilu 2024 dilakukan secara ugal-ugalan untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran layaknya seperti Pork Barrel politics atau politik gentong babi yang terjadi di Amerika Serikat (AS).

Menanggapi itu, pengamat politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah mengungkapkan agar analisis politik gentong babi itu harus disertai bukti-bukti yang valid.  

“Isu ini sebaiknya memang diproses di ranah hukum dan jangan sampai dimanfaatkan untuk kepentingan elite politik tertentu," ujar Insan dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (2/4).

Menurut Insan, tim paslon 02 sudah kuat di narasi keberlanjutan program-program Jokowi tanpa harus memakai Bansos sebagai instrumen politik.

“Secara demografi, politik gentong babi bagi-bagi bansos tidak dapat diterapkan di kalangan yang lebih terdidik. Faktor kemenangan tim Prabowo-Gibran lebih karena narasi keberlanjutan atas program-program Jokowi dan kampanye-kampanye digital yang kreatif. Cara ini sangat efektif karena popularitas Jokowi yang masih tinggi," jelasnya.

Sebelumnya, Faisal Basri membeberkan Bansos ugal-ugalan mirip dengan Pork Barrel Politics.

“Jadi secara umum Pork Barrel Politics ini di negara-negara berkembang wujudnya berbeda, karena pendapatan ya masih rendah, angka kemiskinan yang tinggi di Indonesia. Memang mereka lebih sensitif, tentu saja terhadap pembagian-pembagian sejenis Bansos,” kata Faisal di MK, Jakarta, Senin (1/4).

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya