Berita

Produk Perikanan Indonesia Seafood Expo North America (SENA) 2024/Ist

Bisnis

Produk Perikanan Indonesia Bergaung di Pameran Seafood Amerika

SELASA, 26 MARET 2024 | 17:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Produk perikanan Indonesia bersinar di ajang Seafood Expo North America (SENA) 2024, yang berlangsung selama tiga hari di Boston, Amerika Serikat (AS).

Berbagai produk perikanan Indonesia termasuk tuna loin, frozen dan saku sukses memikat para buyer dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Belgia, Spanyol, Inggris, Prancis, Tiongkok, Arab Saudi, Korea Selatan, Peru, Chili hingga Taiwan, Hongkong, India dan Australia.

Selama pameran berlangsung, nilai perdagangan mencatatkan potensi sebesar 58,47 juta Dolar AS.

"Pengunjung SENA terpikat dengan tuna kita, ini terlihat dari nilai 29,50 juta Dolar AS atau 50,45 persen total potensi transaksi khusus produk tuna di saat pameran," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/3).

Selain tuna, komoditas udang, cumi, sotong, gurita, kakap, baramundi, octopus, mahi-mahi dan tilapia juga diminati buyers dalam pameran yang berlangsung di Boston Convention and Exhibition Center tersebut. Total potensi transaksi yang dihasilkan dari pameran tersebut melampaui target yang ditetapkan, yaitu 50 juta Dolar AS.

Pada event yang digelar selama tiga hari ini, KKP memfasilitasi paviliun Indonesia yang diikuti oleh 14 peserta eksportir yang mengisi 16 booth  yang disediakan. Budi mengungkapkan SENA 2024 menjadi salah satu media penting untuk mempromosikan ikan tuna Indonesia.

Dikatakannya pada SENA kali ini, sebanyak 10 booth Paviliun Indonesia diisi oleh perusahaan yang memiliki produk tuna. Selain itu, terdapat side event terkait komoditas tuna, yaitu talkshow dan promosi tuna Indonesia yang berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi dukungan semua pihak mitra KKP yang turut menggaungkan pencanangan Tahun Tuna Indonesia pada SENA 2024," urainya.

Budi berharap hasil SENA 2024 menjadi pembuka bagi produk kelautan dan perikanan untuk semakin dikenal di dunia. Terlebih pameran yang diselenggarakan sejak 10-12 Maret tersebut, paviliun Indonesia dikunjungi lebih dari 1.000 orang dari berbagai negara.

"Semoga ini jadi pemantik agar para pengunjung  lebih dekat dengan produk Indonesia. Karena saya percaya secara kualitas, produk Indonesia tak kalah dengan negara lain," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono meresmikan pencanangan Tahun Tuna Indonesia 2024 pada Peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 di Jakarta.

Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia "safe, eco-friendly, dan sustainable" diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar stakeholders dalam memperluas akses pasar, baik domestik maupun ekspor.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya