Berita

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Bukan Jokowi Effect, PDIP Sebut Bansos Hingga Intimidasi Effect yang Terjadi di Pemilu 2024

SENIN, 25 MARET 2024 | 22:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Meski menyatakan ikut cawe-cawe di pemilihan umum (Pemilu) 2024, PDI Perjuangan berkeyakinan tidak ada 'Jokowi Effect' atau efek elektoral yang diberikan Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024.

Menurut Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, penyelenggaraan Pemilu 2024 justru banyak efek penyalahgunaan kekuasaan, salah satunya pemberian bansos secara ugal-ugalan.

"Jadi, yang ada bukan Jokowi Effect tetapi adalah bansos effect, penggunaan aparatur negara effect, intimidasi effect, itu yang terjadi," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Hasto menyebut, PDI Perjuangan bisa tetap menjadi peraih suara terbanyak dan meraih hattrick meski sudah bersebrangan jalan dengan Jokowi.

Dia juga mencontoh, bukti tak ada Jokowi Effect karena Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang gagal lolos ke DPR meski dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Buktinya PSI kan juga tidak lolos pemilu meskipun dari sumber-sumber terpercaya itu sudah dilakukan berbagai upaya untuk menggolkan itu," pungkas Hasto.


Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Pilkada 2024 Diharapkan Jadi Ajang Penghukuman Politisi Busuk

Sabtu, 09 November 2024 | 07:59

Geo Dipa Energi Rutin Setor Rp200 Miliar ke Kas Negara lewat Bisnis Panas Bumi

Sabtu, 09 November 2024 | 07:51

Komisi III DPR Minta PPATK Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Berantas Judol

Sabtu, 09 November 2024 | 07:42

Ukraina Rilis Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto

Sabtu, 09 November 2024 | 07:22

ANTAM Borong 30 Ton Emas dari Freeport, Erick: Ada Potensi Penghematan Cadangan Devisa

Sabtu, 09 November 2024 | 07:01

Dude Herlino Dipilih Jadi Duta Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 09 November 2024 | 06:58

Nusron Wahid Ajak Polri, Jaksa dan TNI Berantas Mafia Tanah

Sabtu, 09 November 2024 | 06:02

Beda Sikap Netizen ke Tom Lembong dan Budi Arie

Sabtu, 09 November 2024 | 05:16

4 Perampok Minimarket Diringkus, 1 Pelaku Didor

Sabtu, 09 November 2024 | 05:03

Kejati DKI Proses Dugaan Korupsi Abang None di Dinas Parekraf

Sabtu, 09 November 2024 | 04:11

Selengkapnya