Berita

Momen kebersamaan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

PDIP Punya Titik Temu Politik Kebangsaan yang Kuat dengan Gerindra

SABTU, 23 MARET 2024 | 18:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pasca penetapan hasil Pemilu 2024, disinyalir punya kans yang kuat.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi menilai, PDIP dengan partai politik pengusung utama capres-cawapres KIM, yaitu Partai Gerindra punya sejarah politik yang sama.

"PDIP dan Gerindra punya sejarah relasi politik yang baik, dan titik temu dalam mainstream politik kebangsaan yang kuat," ujar Reza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/3).


Dia menerangkan, bentuk kesamaan politik kebangsaan PDIP dan Gerindra setidaknya pernah terwujud pada Pilpres 2009.

Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, pernah mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres.

Menurutnya, kesamaan politik kedua parpol itu menjadi modal untuk bersama-sama dalam mengawal pemerintahan yang akan terbentuk dari hasil Pemilu 2024.

"Hal ini tentu memudahkan bagi kedua partai tersebut untuk menjajaki koalisi politik," katanya.

"Jika hal ini terjadi, tentu saja dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pemerintahan baru," demikian Reza menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya