Berita

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar./RMOL

Pertahanan

Mabes TNI Bicara Kabar 10 WNI jadi Tentara Bayaran di Ukraina

SABTU, 16 MARET 2024 | 10:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Markas Besar (Mabes) TNI buka suara terkait isu adanya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran Ukraina yang sedang berkonflik dengan Rusia.

"Bukan dari TNI, mas," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/3).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengamini adanya informasi yang beredar di publik tersebut. Namun, Kemenlu menegaskan masih mendalami kebenaran isu itu.

Jurubicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal bahkan meminta kepada awak media untuk mengonfirmasi langsung isu WNI jadi tentara bayaran itu kepada pihak kedutaan besar.

"Silakan bertanya kepada (Kedutaan) Rusia mengenai data yang mereka miliki," imbuhnya.

Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia merilis data Kementerian Pertahanan mereka tentang tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk ikut bertempur.

Dalam catat yang dimiliki Rusia, sejak 24 Februari 2022, terdapat sekitar 13.387 tentara bayaran asing memasuki Ukraina. Dari jumlah tersebut, 5.962 di antaranya tewas.

Masih dalam laporan itu, Polandia menjadi negara penyumbang tentara bayaran terbanyak mencapai 2.960 orang. Disebutkan pula, ada 10 WNI jadi tentara bayaran, empat orang di antaranya tewas dalam peperangan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya