Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Fransiskus Dikritik Usai Minta Ukraina Kibarkan Bendera Putih

SENIN, 11 MARET 2024 | 09:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pernyataan Paus Fransiskus tentang akhir perang Ukraina, memicu kecaman luas dari banyak pihak.

Pasalnya, banyak yang menafsirkan anjuran Paus sebagai seruan agar Ukraina mengibarkan bendera putih tanda menyerah kepada Rusia.

“Saya pikir yang terkuat adalah orang yang melihat situasi, memikirkan rakyat dan memiliki keberanian mengibarkan bendera putih, serta bernegosiasi,” ujar Paus dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari DW pada Senin (11/3).


Ukraina mengecam seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia dan bersumpah tidak akan pernah menyerah.

"Bendera kami berwarna kuning dan biru. Ini adalah bendera yang dengannya kami hidup, mati, dan menang. Kami tidak akan pernah mengibarkan bendera lain," tegas Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui media sosial.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, ketua Gereja Katolik Yunani Ukraina mengatakan bahwa warga Ukraina tidak akan pernah mempertimbangkan kemungkinan untuk menyerah.

"Ukraina terluka namun tak terkalahkan! Ukraina kelelahan, namun tetap bertahan dan akan bertahan. Percayalah, tidak pernah terlintas dalam pikiran siapa pun untuk menyerah," kata Uskup.

Wakil Presiden Bundestag Katrin Göring-Eckardt dari Partai Hijau Jerman dalam surat kabar RND menyebut tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian selain Ukraina. Sehingga pihak yang harusnya berusaha untuk tujuan itu adalah Rusia.

“Vladimir Putin-lah yang bisa segera mengakhiri perang dan penderitaan ini, bukan Ukraina,” katanya.

Politisi Jerman lainnya Marie-Agnes Strack-Zimmermann, ketua komite pertahanan parlemen Jerman, mengatakan sebagai seorang Katolik dia malu dengan komentar Paus.

“Sebelum para korban Ukraina mengibarkan bendera putih, Paus harus dengan lantang dan tegas menyerukan para pelaku brutal Rusia untuk menurunkan bendera bajak laut mereka, yang merupakan simbol kematian dan Setan.”

Hal serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Polandia Radek Sikorski.

“Bagaimana kalau, demi keseimbangan, mendorong Putin agar berani menarik pasukannya dari Ukraina? Perdamaian akan segera terwujud tanpa perlu negosiasi,” tulisnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Merespon kritikan tersebut, juru bicara Vatikan Matteo Bruni kemudian menjelaskan bahwa Paus tidak bermaksud mendorong Ukraina untuk menyerah.

Menurut penuturan Bruni, saat peliputan, jurnalis yang mewawancarai Paus Fransiskus menggunakan istilah "bendera putih", sehingga Paus menggunakannya dalam jawabannya.

Bruni menegaskan bahwa Paus akan tetap mendukung solusi diplomatik untuk perdamaian yang adil dan abadi dan proses negosiasi harus terus dilakukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya