Berita

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Forum Sinergi Pengelolaan Sampah Jakarta di Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/3)/Ist

Nusantara

DLH DKI Ajak Pemangku Kepentingan Kelola Sampah di Jakarta

KAMIS, 07 MARET 2024 | 23:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Semua pihak sepatutnya bersinergi dalam pengelolaan sampah Jakarta. Jakarta sebagai kota ekonomi berskala global harus memiliki pengelolaan sampah yang baik, karena sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Demikian penegasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Forum Sinergi Pengelolaan Sampah Jakarta di Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/3).

Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan produsen plastik, perusahaan FMCG, perusahaan makanan dan minuman, pegiat lingkungan, dan akademisi.

Asep memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan DLH DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah di hulu, tengah, dan hilir.

Asep menyampaikan bahwa di hulu, DLH memberdayakan masyarakat, membuat regulasi seperti pembentukan Badan Pengelolaan Sampah di tingkat RW, melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai, dan mengelola sampah di kawasan mandiri.

"Di tengah, DLH membangun Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS 3R), mengelola sampah di badan air, dan menyediakan layanan penjemputan bulky waste dan sampah elektronik. Lalu di hilir, DLH mengolah sampah menjadi RDF (Bahan Bakar Alternatif dari Sampah) dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," kata Asep.

Asep pun mengajak para pemangku kepentingan untuk turut bersinergi dalam upaya DLH mewujudkan Jakarta bebas sampah menuju kota global yang berkelanjutan.

Terakhir, Asep berharap semua pemangku kepentingan bisa mengikuti jejak langkah berbagai pihak yang sudah turut berkontribusi dalam upaya mengelola sampah di Jakarta.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya