Berita

Bos Yakuza, Takeshi Ebisawa/Net

Dunia

Bos Yakuza Diduga Selundupkan Bahan Senjata Nuklir ke Iran

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin geng kriminal Jepang yang dikenal sebagai Yakuza diduga telah menyelundupkan bahan-bahan nuklir dari Myanmar ke Iran.

Bos Yakuza tersebut diidentifikasi sebagai Takeshi Ebisawa, berusia 60 tahun.

Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mendakwa Ebisawa dan Somphop Singhasiri (61 tahun) karena telah berkonspirasi untuk memperdagangkan obat-obatan terlarang, senjata, dan bahan nuklir.

"(Mereka) bahkan menawarkan uranium dan plutonium tingkat senjata dengan harapan bahwa Iran akan menggunakannya untuk senjata nuklir," ujar Kepala Badan Narkotika AS (DEA), Anne Milgram, seperti dikutip Sky News, Kamis (22/2).

Menurut pemerintah AS, Ebisawa dan rekannya mengangkut bahan-bahan nuklir dari Myanmar ke Thailand. Hal itu diketahui setelah bahan tersebut sampai ke seorang agen DEA yang menyamar sebagai penyelundup senjata.

Dari informasi yang didapat pemerintah AS, bahan nuklir tersebut berasal dari seorang pemimpin kelompok pemberontak etnis di Myanmar.

Ebisawa diduga mengusulkan agar pemimpin kelompok tersebut menjual bahan-bahan nuklir dengan imbalan senjata mematikan, seperti rudal permukaan-ke-udara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya