Berita

Ketua Umum Tim Hukum Amin, Ari Yusuf Amir/RMOL

Politik

Penghentian Rekapitulasi Suara di Kecamatan Rawan Dicurangi

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penghentian rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan sebagaimana ditetapkan Komisi Pemilihan Umum rawan disusupi kecurangan.

Ketua Umum Tim Hukum Amin, Ari Yusuf Amir mengatakan, penghitungan suara dilakukan secara manual berjenjang sebagaimana diatur undang-undang.

Maka dari itu, penghentian rekapitulasi di tingkat kecamatan rawan dicurangi dan berpotensi melanggar administrasi serta pidana pemilu.

“Terlebih selama ini ada berbagai temuan ribuan kotak suara tidak tersegel. Bahkan banyak temuan ribuan surat suara pilpres sudah tercoblos paslon tertentu,” kata Ari di Jalan Brawijaya X, Jakarta, Senin (19/2).

Di sisi lain, Tim Hukum Amin menilai ada ketidakseriusan dari KPU RI dalam merespons keresahan masyarakat.

Oleh karenanya, ia mendesak sistem KPU diaudit secara keseluruhan, termasuk perangkat aplikasi Sirekap yang kerap bermasalah. Menurut Ari, UU Pemilu menegaskan Sirekap bukanlah basis data dalam rekapitulasi suara manual berjenjang.

"Kami minta KPU segera tuntaskan persoalan Sirekap yang bermasalah itu," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya