Berita

Gabungan Pemantau Pemilu Nasional/Ist

Politik

Pemantau Pemilu Nasional: Semua Harus Tahan Diri, Tunggu Pengumuman KPU

SABTU, 17 FEBRUARI 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) harus tetap fokus menjalankan tugas tanpa terganggu dengan perdebatan hasil hitung cepat atau quick count.

Pesan itu disampaikan Gabungan Pemantau Pemilu Nasional yang terdiri dari LSPI, GPM, PB PII, dan Indonesia Youth Epicentrum.

Direktur GPM, Maliky mengatakan ramainya hasil hitung cepat cukup berpengaruh pada persepsi publik yang tentunya akan berdampak pada pandangan terhadap kinerja KPU RI dalam penghitungan hasil Pemilu 2024.

"Quick count ini dapat menciptakan kebingungan di antara masyarakat dan mengganggu integritas proses pemilihan umum," ujar Maliky dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2).

Menurutnya, KPU memiliki kewenangan resmi untuk mengumumkan hasil pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Adapun quick count, lanjutnya, seharusnya hanya menjadi referensi sementara dan tidak boleh dijadikan sebagai hasil resmi pemilu.

"Kami menekankan pentingnya menjaga integritas. Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menunggu pengumuman resmi dari KPU," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya