Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di hadapan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta/Ist

Bisnis

Wujudkan Indonesia Maju 2045, Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 08:03 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya mahasiswa, bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.

Menurutnya, kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," kata Menaker, pada sambutan Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, dikutip Kamis (8/2).

Menaker juga mengatakan, bonus demografi mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2035. Setelah itu, Indonesia mendapat tantangan sebagai negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak.

Jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, kata dia, maka berpeluang mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

"Jadi ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," urainya.

Agar jadi negara maju, kata dia lagi, harus mempersiapkan banyak hal, seperti pertumbuhan ekonomi mencapai 7%, tingkat kemiskinan penduduk mendekati 0%, kemudian pengangguran bersifat alamiah.

"Kalau ini bisa kita persiapkan dari sekarang, Insya Allah bonus demografi menjadi jembatan memperoleh Indonesia maju pada 2045," ucapnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya