Berita

Ganjar Pranowo. /Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ganjar Ungkit Kasus Butet Kartaredjasa, Tegaskan Pemerintah Mesti Dikritik

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 21:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perlindungan terhadap para pelaku seni dan budayawan sangat diperlukan.

Berkenaan dengan hal itu, pemerintah tak boleh membatasi para seniman dan budayawan dalam menyampaikan ekspresinya.

Hal ini ditegaskan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons statement capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2).


Prabowo menyebut bahwa pemerintah juga harus menjadi garda terdepan bagi kebudayaan.

"Kalaulah mereka kemudian berekspresi, pemerintah nggak perlu takut," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas mencontohkan kasus seniman Butet Kartaredjasa yang diduga mendapatkan intimidasi dari oknum aparat agar tidak berbicara soal politik.

"Masa takut sama pentasnya Butet, kamu boleh lho pentas tapi enggak usah ngomong politik, enggak," ketusnya.

Oleh karena itu, menurut Ganjar, pemerintah mesti dikritik dalam pengelolaan pemerintahan, sehingga bisa berjalan sesuai track.

"Pemerintah mesti dikritik, pemerintah mesti waras, pemerintah mesti dalam track dan biarkan mereka mengekspresikan dengan dengan seninya dengan karakternya, dengan budayanya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya