Berita

Calon presiden nomor 3 Pilpres 2024, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ganjar: Anggaran 5-10 Pesen dari APBN untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 20:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang baik otomatis akan menekan angka harapan hidup.

Untuk strategi pemerintah ke depan adalah meningkatkan angka harapan hidup dengan anggaran minimal 5 sampai 10 persen dari dana APBN. Ia meyakini, langkah tesrebut  bisa meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan termasuk dengan menyiapkan satu nakes dan satu faskes, di satu desa.

Hal itu juga akan membuat layanan kesehatan jadi lebih baik.

"Ketika UU sebelumnya mengatur ada persentase dari anggaran untuk kesehatan terpotong kemarin, rasanya mesti dikembalikan. Angka lima sampai 10 persen menjadi yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita, layanan itu akan bisa lebih baik," ujar Ganjar dalam debat kelima Pilpres di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2).

"Kalau kemudian kami bisa mendapatkan pelayanan baik, merasa nyaman, senang, hidup lebih panjang. Maka, peran posyandu, dasawisma, kelurahan, RT menjadi kekuatan luar biasa," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya