Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Ramai Petisi Kampus Ternama, Pemerintah Tak Boleh Diam

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 11:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta tidak diam atas munculnya petisi civitas akademika dari sejumlah kampus ternama di Indonesia.

"Pemerintah harus serius merespons petisi yang disampaikan para akademisi dari berbagai kampus," kata pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/2).

Menurutnya, pemerintah harus segera tanggap dengan para civitas akademika tersebut, lantaran isi dari petisi itu tidak main-main.

"Apalagi petisi itu salah satunya terkait dengan pelaksanaan konstitusi. Petisi ini mengingatkan Presiden Joko Widodo agar taat melaksanakan konstitusi," kata Jamiluddin.

"Sebab, pelanggaran konstitusi akan membahayakan Jokowi sebagai presiden," imbuhnya.

Jamiluddin mengatakan, petisi itu juga berkaitan dengan masalah keadilan dan demokrasi. Dua hal ini juga masalah penting yang tak boleh diabaikan presiden.

"Masalah keadilan dan demokrasi juga menjadi semangat reformasi yang harus diwujudkan Jokowi. Kalau akademisi mengingatkan hal itu, berarti memang ada masalah serius yang harus segera diatasi Jokowi," tutup Jamiluddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya