Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Unggul dari China, Jepang dan AS

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan mampu melampaui pencapaian negara-negara besar lain seperti Jepang, China dan Amerika Serikat.

Hal itu diungkap oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook Update yang diterbitkan pada Jumat (2/2).

Dalam laporan itu, IMF memprediksi Indonesia akan memiliki pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen.

"Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen di tahun 2024," ungkap IMF, seperti dimuat CNBC.

Sementara AS, dilaporkan IMF mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 2,1 persen di 2024, lebih rendah dari 2023, yaitu 2,5 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi China pada 2024 diprediksi mencapai 4,6 persen, turun dari 5,2 persen dari tahun 2023.

Di sisi lain, Jepang hanya mampu mencapai pertumbuhan 0,9 persen di 2024. Sementara pada 2023, negara ini hanya mampu tumbuh 1,9 persen.

Tidak hanya IMF, sebelumnya Bank Dunia atau World Bank dalam laporannya juga memiliki prediksi serupa.

Dua badan itu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,9 persen di 2024.

Jumlah lebih kecil dari prediksi IMF, tetapi masih tetap unggul dibanding AS 1,6 persen, negara kawasan Uni  Eropa 0,7 persen dan Jepang 0,9 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya