Berita

Tangkapan layar Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pertama/Repro

Politik

Gibran Perlu Lanjutkan Strategi Menyerang saat Debat

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 09:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka diharapkan konsisten menggunakan strategi menyerang saat debat keempat nanti.

Begitu pesan yang disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam tentang debat keempat cawapres, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1).

Dalam penampilan Gibran pada debat kedua lalu, strategi menyerang mampu membuat dua rivalnya kesulitan memberi serangan balik untuk putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Menurutnya, strategi Gibran menyerang lewat data dan fakta pada debat sebelumnya menjadi metode pertahanan yang baik saat debat.

"Gibran tetap perlu melanjutkan strategi menyerang sebagai metode bertahan yang efektif," kata Ahmad Khoirul Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/1).

Meski demikian, Gibran perlu berhati-hati terhadap Muhaimin dan Mahfud MD. Pasalnya, kedua cawapres itu diprediksi telah mempersiapkan materi debat dengan matang.

"Secara umum, Cak Imin dan Mahfud MD yang sempat tertinggal di debat kedua, kemungkinan besar telah mengevaluasi dan menyiapkan materi debat Cawapres yang akan diwarnai oleh materi-materi serangan yang cukup tajam," tutupnya.

Tiga kandidat calon wakil presiden bakal melaksanakan debat minggu malam ini, dengan tema isu lingkungan hidup dan agraria, sumber daya alam dan energi, kebutuhan pangan, masyarakat adat dan desa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya