Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Hukum

KPK Terima 5.079 Laporan Masyarakat, Ini 5 Provinsi Terbanyak

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 19:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selama 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima 5.079 laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi. Paling banyak terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango mengatakan, penanganan perkara di KPK salah satunya bermula dari laporan pengaduan masyarakat.

"Selama tahun 2023 KPK menerima 5.079 laporan," kata Nawawi dalam acara Konferensi Pers Akhir Tahun Kinerja dan Capaian KPK Tahun 2023 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa sore (16/1).

Dari jumlah tersebut kata Nawawi, sebanyak 690 belum dapat ditindaklanjuti, sehingga diarsipkan, dan 4.389 dilakukan verifikasi. Selanjutnya, sebanyak 1.962 laporan dalam proses penelaahan.

"Tiga laporan diteruskan kepada pihak eksternal, 9 laporan diteruskan kepada pihak internal, 2 laporan masih dalam proses verifikasi, dan 2.413 laporan belum dapat ditindaklanjuti," terang Nawawi.

Adapun lima wilayah terbanyak dalam penyampaian laporan pengaduan masyarakat, yakni DKI Jakarta sebanyak 759 laporan, Jawa Barat sebanyak 483 laporan, Jawa Timur sebanyak 430 laporan, Sumatera Utara sebanyak 354 laporan, dan Jawa Tengah sebanyak 270 laporan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya