Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Musuh Bersama Kubu Paslon 1 dan 3

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 00:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemungkinan bergabungnya kubu pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dengan pasangan Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 sangat terbuka.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa bergabungnya kubu Amin dan Ganjar-Mahfud itu lantaran mempunyai kepentingan yang sama.

Dalam hal ini, sama-sama ingin menang dalam Pilpres 2024 dan mengalahkan Paslon Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi dianggap sebagai musuh bersama dari kedua kubu tersebut. Kegeraman kedua kubu terhadap rezim Jokowi terus memuncak seiring berjalannya waktu.

“Kelihatannya dua kubu ini 1 dan 3 ini ingin mengalahkan Prabowo-Gibran yang didukung oleh Jokowi. Akhirnya di situ mereka bergabung,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/1).

Adapun, kata Ujang, mengenai apakah nantinya kubu Amin dan Ganjar-Mahfud jadi bergabung atau tidak, hal itu tergantung pada hasil Pilpres 2024 di putaran pertama.

“Ya, soal nanti bergabung atau tidak ya belum tentu, kita lihat saja nanti yang lolos putaran keduanya siapa di antara Amin dan Ganjar-Mahfud itu,” kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Sebab, menurut Ujang, jika di putaran kedua Pilpres 2024 kubu Prabowo-Gibran tetap tinggi elektabilitasnya, maka masih ada kemungkinan kubu yang kalah akan merapat.

“Biasanya ada juga psikologis ingin mendukung capres-cawapres yang menang,” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya