Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo/RMOL
Keberlanjutan estafet kepemimpinan nasional sebagaimana disinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diamini Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, keberlanjutan program yang baik dari pemerintahan pasti akan dilanjutkan.
“Oh ya jelas dong. Saya kan, dua kali Pilpres terakhir kemarin selalu (menjadi) tim sukses. Kami diminta untuk memberikan masukan, kami mengamankan seluruh pekerjaan,” kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (13/1).
Sosok Gubernur Jawa Tengah dua periode ini memaparkan, seringkali mengambil risiko demi menjaga sejumlah proyek strategis nasional. Ia menyadari sepenuhnya bahwa risiko merupakan bagian dari tanggung jawab kepemimpinannya.
“Mau saya sebut di Jateng? Saya didemo (terkait) pabrik semen di Rembang, kami amankan karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” tuturnya.
Capres berambut putih ini juga menjelaskan pro kontra pembangunan Bendungan Bener, Wadas telah membawa stempel hitam pada dirinya dan betapa sulitnya menyampaikan program ini kepada warga. Meskipun, bendungan tersebut akan menjadi pencegah banjir dan
supply air.
“Tapi saya harus jelaskan, itulah pemimpin mengambil resiko. Wadas. Saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan," sambungnya.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan sejumlah pembangunan lain di Jawa Tengah selama kepemimpinannya. Mulai dari jalan TOL hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Jadi
sustainability (keberlanjutan) itu jelas, kami tidak pernah ragu soal itu. Karena kan pasangan pilpres 2 periode terakhir kami mendukung terus-menerus,” pungkasnya.