Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bank Raksasa Inggris Barclays PHK 5000 Karyawan

KAMIS, 11 JANUARI 2024 | 09:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank asal Inggris, Barclays, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 5.000 karyawannya di sepanjang 2023.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi beban biaya bank, dengan mayoritas PHK yang terdampak berada di Barclays Execution Services (BX), yang merupakan unit pendukung bank.

"Barclays mengurangi sekitar 5.000 karyawan secara global hingga tahun 2023 sebagai bagian dari program efisiensi berkelanjutan yang dirancang untuk menyederhanakan dan membentuk kembali bisnis, meningkatkan layanan, dan memberikan keuntungan yang lebih tinggi," kata juru bicara Barclays.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (10/1), Barclays juga dilaporkan telah memangkas chief operating officer-nya di Inggris.

"Pemangkasan karyawan merupakan bagian dari rencana tindakan biaya struktural yang material yang telah diumumkan tahun lalu, guna meningkatkan profitabilitas menjelang presentasi kepada investor pada Februari bersamaan dengan hasil tahunan bank," kata Chief Executive Barclays CS Venkatakrishnan.

Sejumlah bank global sebelumnya juga melakukan PHK. Misalnya raksasa perbankan Amerika Serikat (AS) Wells Fargo yang akan melakukan PHK terhadap karyawannya tahun ini.

CEO Wells Fargo Charles Scharf menyebutkan perusahaan telah menyiapkan pesangon sebesar 750 juta dolar atau setara dengan Rp11,6 triliun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya