Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara tahun 2019/Ist

Politik

Tak Diundang Jamuan Jokowi, Pengamat: Demokrat Mitra Kurang Berharga

RABU, 10 JANUARI 2024 | 13:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Demokrat merupakan partai yang hingga kini menjadi oposisi pemerintah. Oleh karena itu, Demokrat tidak diundang dalam jamuan makan bersama Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kurang memiliki wibawa untuk diundang makan bersama Jokowi. Pasalnya, ketua umum yang diundang Jokowi dianggap memiliki level yang jauh di atas AHY.

"AHY rasanya tidak miliki wibawa yang cukup untuk dilibatkan dalam pembicaraan Presiden," ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/1).

Dedi juga memandang, Demokrat merupakan mitra koalisi yang kurang dianggap oleh Koalisi Indonesia Maju. Jadi, sangatlah wajar jika Jokowi tidak mengundang AHY.

"Demokrat adalah mitra yang sebenarnya kurang berharga, karena hadir paling belakang dan koalisi sudah cukup kuat bahkan jika tanpa Demokrat," tutupnya.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya