Berita

Pengibaran merah putih di kapal Maritime Task Force United Nations Interim Force In Lebanon (MTF-UNIFIL)/Ist

Pertahanan

Akhir Tugas KRI FKO-368, Seluruh Kapal MTF-UNIFIL Kibarkan Merah Putih

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 04:09 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Jelang akhir masa penugasan unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Frans Kaisiepo–368 (KRI FKO-368), seluruh unsur kapal Maritime Task Force United Nations Interim Force In Lebanon (MTF-UNIFIL) mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk pengakuan serta penghormatan atas eksistensi dan kontribusi unsur TNI AL.

Kiprah KRI FKO-368 di kancah Internasional khususnya dalam menjaga perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Pengibaran bendera Indonesia oleh seluruh unsur tersebut dilaksanakan seusai gelaran latihan on task ke-46 yang merupakan periode operasi pemungkas melibatkan seluruh kekuatan MTF-UNIFIL di Laut Mediterania, Lebanon, Minggu (7/1) lalu.

KRI FKO-368 bersama dengan BNS Sangram-F113 (Bangladesh), FGS Baden Wuerttemberg F-222 (Jerman), TCG Yildrim F-243 (Turki), dan HS Limnos F-451 (Yunani) berlayar dalam formasi dan saling unjuk kemampuan di tengah kondisi Laut Mediterania yang bergelombang.

MTF Commander RADM Dirk Gurtner (Jerman) menyaksikan langsung kehandalan manuver, interoperabilitas, profesionalitas, dan kesiapsiagaan operasional kekuatan laut penjaga perdamaian dunia tersebut.

Farewell sail past dilaksanakan sebagai penutup dalam Advance Maneuvering Exercise, dimana seluruh kapal perang yang terlibat memberikan penghormatan kepada KRI FKO-368 yang dalam waktu dekat akan end mission dan kembali ke tanah air.

Haru dan bangga dirasakan oleh Komandan beserta seluruh prajurit KRI FKO-368 ketika menyaksikan bendera Merah Putih dikibarkan di atas kapal perang negara sahabat menjelang transfer of authority ke KRI Diponegoro (DPN) 365 dalam waktu dekat.

Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menjelaskan bahwa latihan yang telah dirancang oleh MTF-UNIFIL ini, memiliki peran sentral dalam arsitektur perdamaian dunia untuk mempertajam naluri tempur, memperkuat interoperabilitas dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional sebagai determinan keberhasilan mandat.

“Latihan ini juga juga merupakan implementasi diplomasi militer dengan motif confidence building measure, security enhancement dan capacity building. Kepercayaan untuk berkiprah dalam operasi dan latihan bertaraf multinasional merupakan bentuk pengakuan terhadap kapabilitas TNI AL setara dengan Angkatan Laut negara-negara maju dunia," jelas Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sangat mengapreasiasi atas capaian yang telah diraih oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/ UNIFIL dan senantiasa menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga nama baik TNI AL, bangsa dan negara agar tetap harum di dunia internasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya