Berita

Peringatan evakuasi yang disiarkan di televisi Jepang pada Senin, 1 Januari 2023/Net

Dunia

Jepang Turunkan Status Tsunami Jadi Imbauan

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 10:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jepang menurunkan peringatan tsunami dari tingkat tertinggi menjadi imbauan menyusul serangkaian gempa bumi besar yang melanda wilayah Noto, Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1).

Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Ishikawa dan peringatan tsunami tingkat rendah untuk wilayah pesisir barat Honshu lainnya, serta pulau utama paling utara di negara itu, Hokkaido.

Tetapi beberapa jam kemudian peringatan tertinggi diturunkan menjadi tsunami biasa.

"Laut masih berpotensi mendatangkan gelombang setinggi 3 meter. Gempa susulan juga dapat terjadi di wilayah yang sama dalam beberapa hari ke depan," ungkap JMA seperti dimuat Associated Press.

Meski status potensi bencana diturunkan, Juru Bicara Pemerintah Yoshimasa Hayashi tetap meminta penduduk daerah pesisir agar tidak kembali ke rumah mereka karena tsunami ataupun gempa susulan bisa kembali datang.

"Sangat penting bagi masyarakat untuk menjauh dari wilayah pesisir. Setiap menit berarti. Mohon segera dievakuasi ke tempat yang aman,” ujarnya.

Setelah gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda, beberapa kota di Ishikawa menghadapi tsunami.  Pelabuhan Wajima dihantam tsunami pertama berukuran lebih dari 1,2 meter dan Kanazawa setinggi 90 centimeter.

Lembaga penyiaran publik Jepang NHK TV awalnya memperingatkan bahwa gelombang tsunami bisa mencapai ketinggian 5 meter beberapa jam setelah guncangan dahsyat terjadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya