Berita

Ekonom senior Faisal Basri/RMOL

Politik

Mimbar Bebas, Faisal Basri: Kita Sedang di Gerbang Bencana

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 23:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi alam demokrasi Indonesia disebut sedang mengalami kemunduran serius. Titik kritis demokrasi kian terasa saat ada dugaan intervensi lembaga peradilan Mahkamah Konstitusi (MK) demi kepentingan politik 2024.

Kondisi itu pula yang mendasari sejumlah tokoh nasional dan aktivis hadir dalam acara Refleksi Akhir Tahun dan Mimbar Bebas yang digelar Aliansi Mahasiswa UIN Jakarta.

"Kita harus meyakinkan rakyat bahwa kita ini berada di gerbang bencana. Mari kita pastikan kegagalan dan kebobrokan pemerintahan Jokowi itu tidak boleh diwariskan," kata ekonom senior Faisal Basri dalam siaran persnya, Jumat (29/12).

Hal senada disampaikan aktivis INVID, Iwan Misthohizzaman menilai gerakan civil society perlu dikonsolidasikan kembali untuk mengawal demokrasi agar krisis tidak berkelanjutan.

Gerakan civil society harus ada untuk menjadi penyeimbang kekuasaan. Jika tidak ada civil society, maka demokrasi akan mati.

"Kita harus mengambil sikap untuk menolak kemunduran negeri ini," tegasnya.

Sementara itu, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti menyoroti masa depan supremasi hukum di Indonesia. Menurutnya, penguasa yang abai akan etika akan membuat kesalahan besar dalam penegakan hukum.

"Jika hukumnya tidak adil, apakah masih bisa disebut ada supremasi hukum?" tegas Bivitri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya