Berita

Apple Watch/Net

Tekno

Menang di Pengadilan Banding, Apple Lanjutkan Penjualan Jam Pintar di AS

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 12:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Apple mengatakan siap menjual kembali model jam tangan pintar terbaru mereka di toko ritelnya di AS pada Rabu (27/12), setelah pengadilan banding memberikan penangguhan hukuman cepat dalam kasus pelanggaran paten melawan Masimo Corp.

Perusahaan pembuat iPhone mengatakan Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 juga akan melanjutkan penjualan online mulai Kamis siang (28/12) waktu Pasifik.  

Komisi Perdagangan Internasional AS telah melarang impor dan penjualan produk di saluran resmi Apple setelah lembaga tersebut memenangkan Masimo Corp., pembuat perangkat medis, dalam kasus pelanggaran paten.  

Pengadilan banding di Washington telah mengeluarkan penundaan sementara atas keputusan ITC pada Rabu pagi sementara Apple berupaya untuk membatalkan keputusan tersebut.

“Tim Apple telah bekerja tanpa kenal lelah selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi yang memberdayakan pengguna dengan fitur-fitur kesehatan, kebugaran, dan keselamatan terdepan di industri dan kami senang Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal tetap mempertahankan perintah pengecualian sementara mempertimbangkan permintaan kami untuk tetap mematuhi perintah tersebut sambil menunggu banding penuh kami,” kata juru bicara Apple dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (28/12).

"Jam tangan ini akan kembali tersedia di rak mulai Rabu di sekitar 270 lokasi ritel Apple di seluruh negeri, dengan ketersediaan lebih luas pada hari Sabtu," kata perusahaan itu.

Apple terpaksa menghentikan penjualan salah satu produk andalannya setelah ITC menemukan perusahaan tersebut melanggar sepasang paten Masimo terkait pengukuran saturasi oksigen darah.  

Apple kemudian menarik jam tangan tersebut dari situs webnya pada 21 Desember dan di toko ritel pada Malam Natal.

ITC mengumumkan larangan penjualan dan impor pada bulan Oktober, namun Gedung Putih memiliki waktu 60 hari untuk meninjaunya dan berpotensi memvetonya.  

Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan pada Selasa (26/12) bahwa dia tidak akan melakukan intervensi dan Gedung Putih menolak untuk memveto tindakan tersebut.

Apple juga telah mengembangkan pembaruan perangkat lunak untuk Apple Watch yang diyakini akan mengurangi masalah ini. Mereka menyerahkan desain pembaruan tersebut kepada badan bea cukai AS dan mengatakan pemerintah dijadwalkan untuk memutuskan pada 12 Januari apakah akan menyetujui perubahan tersebut.

Pengadilan banding di Washington memberi ITC waktu hingga 10 Januari untuk menanggapi permintaan Apple untuk tinggal lebih lama selama pengajuan banding penuh perusahaan.  

Juru bicara Masimo yang berbasis di Irvine, California menolak mengomentari putusan pengadilan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya