Berita

Burhanuddin Muhtadi (kiri bawah) bersama nara sumber lain/Rep

Politik

PDIP Masih di Puncak, Gerindra Posisi Kedua

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 21:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan masih menempati urutan pertama untuk elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 lainnya. Sedang Gerindra menempati urutan kedua.

Fakta itu terungkap dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) bertajuk “Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres”, dirilis hari ini secara daring, Selasa (26/12).

“PDIP 19,1 persen, Gerindra 18,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi.

DI urutan ketiga ada Partai Golkar, dengan elektabilitas 9,3 persen, disusul PKB 7,8 persen dan Partai Nasdem 6,2 persen, di urutan kelima.

“Posisi keenam PKS 6 persen, PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen, PPP 2,8 persen, dan PSI 2,4 persen,” rincinya.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menambahkan, tren pilihan terhadap PDIP sempat mengalami penurunan pada April 2023, karena gagalnya Piala Dunia U-20.

“Kemudian recovery, terutama setelah mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres,“ tambah Burhanuddin.

Berbeda dengan Gerindra, sejak tahun lalu tren selalu naik, ditengarai karena kebanyakan orang suka dengan sosok Prabowo Subianto dan efek Presiden Jokowi yang dekat dengan ketua umum partai itu.

“Mungkin karena Pak Jokowi di mata responden makin mesra dengan Prabowo dan Gerindra,” katanya.

Survei IPI digelar pada medio 23-24 Desember 2023, menggunakan metodologi kombinasi random digit dialling (RDD) dan double sampling (DD), melibatkan 1.217 responden.

Survei IPI ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error (MoE) 2,9 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya