Konsolidasi Arus Bawah Jokowi di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran, Rabu (20/12)/RMOLLampung
Perbedaan sikap terkait pilihan Pilpres 2024 ditunjukkan dengan tegas oleh sejumlah kader PDIP di Lampung. Mereka menanggalkan baju berlogo banteng moncong putih dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mereka melepaskan kaos atau kemeja berwarna merah berlogo PDIP, yang di baliknya sudah mengenakan kaos berwarna biru dengan gambar Prabowo-Gibran.
Hal itu dilakukan dalam acara konsolidasi Arus Bawah Jokowi (ABJ) se-Provinsi Lampung di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, Rabu (20/12).
ABJ ini terdiri dari berbagai latar belakang termasuk kader dan simpatisan PDIP yang merupakan partai utama pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Salah satu kader PDIP yang aktif di DPC Baguna, Marlinda Jaya mengatakan, akan tegak lurus dengan arah dukungan Presiden Jokowi yaitu kepada Prabowo-Gibran.
"Kami juga tidak pernah dilibatkan oleh pengurus PDIP Lampung dalam pemenangan calon yang diusung partai. PDIP sudah terlalu eksklusif dan sibuk dengan kelompoknya sendiri," ujar Ketua Bela Jokowi (Bejo) Lampung ini.
Sementara itu, Ketua DPD ABJ Lampung, Dahlan Sulaiman menuturkan, konsolidasi ini bisa terlaksana murni dari gerakan para relawan Arus Bawah Jokowi di Lampung yang merasa sakit hati karena tidak pernah dilibatkan oleh elite partai di Lampung dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.
"Setelah konsolidasi ini kita harus langsung bergerak hingga ke pelosok Lampung dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," tutupnya.