Berita

Konsolidasi Arus Bawah Jokowi di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran, Rabu (20/12)/RMOLLampung

Politik

Sakit Hati Tak Pernah Dilibatkan, Sejumlah Kader Banteng di Lampung Pilih Dukung Prabowo-Gibran

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 14:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perbedaan sikap terkait pilihan Pilpres 2024 ditunjukkan dengan tegas oleh sejumlah kader PDIP di Lampung. Mereka menanggalkan baju berlogo banteng moncong putih dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mereka melepaskan kaos atau kemeja berwarna merah berlogo PDIP, yang di baliknya sudah mengenakan kaos berwarna biru dengan gambar Prabowo-Gibran.

Hal itu dilakukan dalam acara konsolidasi Arus Bawah Jokowi (ABJ) se-Provinsi Lampung di Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, Rabu (20/12).

ABJ ini terdiri dari berbagai latar belakang termasuk kader dan simpatisan PDIP yang merupakan partai utama pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Salah satu kader PDIP yang aktif di DPC Baguna, Marlinda Jaya mengatakan, akan tegak lurus dengan arah dukungan Presiden Jokowi yaitu kepada Prabowo-Gibran.

"Kami juga tidak pernah dilibatkan oleh pengurus PDIP Lampung dalam pemenangan calon yang diusung partai. PDIP sudah terlalu eksklusif dan sibuk dengan kelompoknya sendiri," ujar Ketua Bela Jokowi (Bejo) Lampung ini.

Sementara itu, Ketua DPD ABJ Lampung, Dahlan Sulaiman menuturkan, konsolidasi ini bisa terlaksana murni dari gerakan para relawan Arus Bawah Jokowi di Lampung yang merasa sakit hati karena tidak pernah dilibatkan oleh elite partai di Lampung dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.

"Setelah konsolidasi ini kita harus langsung bergerak hingga ke pelosok Lampung dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," tutupnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya