Berita

Rapat evaluasi pelaksanaan debat pertama capres, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, KamisĀ (14/12)/RMOL

Politik

KPU Gelar Rapat Tertutup Evaluasi Debat Pertama Capres, Ada Teguran untuk Gibran

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rapat evaluasi pelaksanaan debat calon presiden (capres) 2024 kembali digelar tertutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sama seperti saat penentuan format debat yang berlangsung beberapa hari sebelum pelaksanaan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sejumlah awak media yang mendapat informasi adanya rapat diperbolehkan masuk, tetapi hanya untuk mengambil gambar foto atau video selama sekitar 10 menit.

Di dalam ruang sidang utama yang menjadi tempat rapat, telah nampak hadir dua anggota KPU RI yaitu August Mellaz dan Betty Epsilon Idroos. Selain itu, juga nampak Deputi Teknis Kesekjenan KPU RI, Eberta Kawima dan sejumlah orang yang berasal dari tim kampanye 3 pasangan capres-cawapres.


Setelah pengambilan gambar, tim hubungan masyarakat (Humas) KPU RI meminta awak media untuk keluar dari ruang sidang utama, dan menunggu sampai acara selesai untuk melakukan sesi wawancara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rapat evaluasi akan membahas soal beberapa hal terkait teknis. Ditambah, juga akan disampaikan teguran kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Teguran disampaikan KPU kepada Gibran karena pasangan dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto itu, membuat aksi yang diduga melanggar tata tertib dalam debat pertama capres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (12/12).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari telah dikonfirmasi mengenai rencana menegur Gibran, karena melakukan aksi berdiri dan mengangkat-angkat tangan saat Prabowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan soal putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Aksi Gibran yang seolah memprovokasi penonton debat di lokasi acara itu terjadi dalam segmen 4 debat pertama capres.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya