Berita

Perdana Menteri Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menghadiri pembukaan Forum Doha/Net

Dunia

Pemimpin Arab Tolak Kehadiran Pasukan Internasional di Gaza

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 12:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dengan tegas, sekali lagi pemimpin Arab memutuskan untuk menolak kehadiran pasukan internasional yang akan mengintervensi Gaza setelah perang berakhir.

Sikap itu disampaikan para Pemimpin Arab dalam pernyataan bersama selama pertemuan tahunan di Doha, Qatar pada Rabu (13/12).

Selaku tuan rumah, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani kembali menegaskan penolakan pembentukan pasukan gabungan, terlebih dalam kondisi saat ini.

"Tak seorang pun dari wilayah ini akan menerima untuk mendaratkan pasukannya (mengikuti) tank Israel. Ini tidak dapat diterima," kata Al-Thani, seperti dimuat New Arab.

PM Qatar menyebut pihaknya masih mengupayakan gencatan senjata baru seperti yang terjadi bulan lalu yang mengakhiri pertempuran selama satu minggu dan sejumlah sandera Israel ditukar dengan tahanan Palestina dan bantuan kemanusiaan.

Kendati demikian, Al-Thani memperingatkan bahwa pemboman ganas Israel di Gaza justru mempersempit peluang bagi gencatan senjata baru.

"Ada tanggung jawab bersama pada kita semua untuk menghentikan pembunuhan ini, untuk kembali ke meja perundingan guna menemukan solusi jangka panjang,” tegasnya.

Israel melancarkan agresi ke Palestina dan mendeklarasikan perang ke Hamas pada 7 Oktober. Hari-hari setelah itu, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Ambisi Israel begitu besar untuk menumpas Hamas hingga ke akarnya. Namun tentu keinginan tersebut mendapat pertentangan dari banyak pihak.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan Hamas tidak dapat diberantas karena kelompok itu merupakan bagian dari sistem politik negara.

"Mereka (Hamas) adalah bagian integral dari mosaik politik Palestina," katanya selama forum di Qatar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya