Berita

KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab/Net

Dunia

COP28 Satu Suara, Dunia Sepakat Tinggalkan Bahan Bakar Fosil

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hampir 200 negara sepakat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil demi mencegah dampak buruk perubahan iklim.

Komitmen tersebut disampaikan oleh para perwakilan negara-negara selama KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (13/12).

Komitmen ini dicapai setelah dua minggu perundingan yang penuh perjuangan. Tujuannya untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada para investor dan pembuat kebijakan bahwa dunia bersatu untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil.

Presiden COP28 Sultan al-Jaber menyebut kesepakatan bersejarah tersebut. Namun ia menegaskan bahwa keberhasilan sebenarnya terletak pada implementasinya.

“Kita adalah apa yang kita lakukan, bukan apa yang kita katakan. yang dihadiri banyak orang di pertemuan puncak tersebut,” ujarnya pada sidang pleno, seperti dikutip Reuters.

Beberapa negara menyambut baik kesepakatan tersebut karena berhasil mencapai sesuatu yang hingga saat ini belum tercapai dalam perundingan iklim selama beberapa dekade.

“Ini pertama kalinya dunia bersatu dalam sebuah teks yang jelas mengenai perlunya transisi dari bahan bakar fosil,” kata Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide.

Lebih dari 100 negara telah melobi dengan keras agar perjanjian COP28 secara tegas menghentikan penggunaan minyak, gas, dan batu bara. Tetapi hal ini mendapat tentangan keras dari kelompok produsen minyak OPEC yang dipimpin Arab Saudi.

Pertikaian tersebut membuat KTT sehari penuh menjadi perpanjangan waktu  dan membuat beberapa pengamat khawatir negosiasi akan berakhir menemui jalan buntu.

Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menguasai hampir 80 persen cadangan terbukti minyak dunia dan sepertiga produksi minyak global, dan pemerintah negara-negara tersebut sangat bergantung pada pendapatan tersebut.

Sementara itu, negara-negara kepulauan kecil yang rentan terhadap perubahan iklim merupakan salah satu negara yang paling vokal mendukung kebijakan penghapusan bahan bakar fosil dan mendapat dukungan dari produsen minyak dan gas besar seperti Amerika Serikat, Kanada dan Norwegia, serta Uni Eropa dan sejumlah negara lainnya.

“Ini adalah momen di mana multilateralisme benar-benar bersatu dan masyarakat mengambil kepentingan masing-masing dan berusaha menentukan kebaikan bersama,” kata utusan iklim AS John Kerry setelah kesepakatan tersebut diadopsi.

Adapun kesepakatan tersebut menyerukan peralihan dari bahan bakar fosil ke dalam sistem energi, dengan cara yang adil, teratur dan merata sehingga dapat mencapai nol emisi pada tahun 2050.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya