Berita

Bambang Haryo Soekartono (BHS)/Net

Politik

Rugikan Rakyat, BHS Minta Pemerintah Pusat Atasi Pendangkalan Laut Akibat Lumpur Lapindo

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 20:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Endapan lumpur Lapindo membuat perairan Selat Madura mengalami pendangkalan yang menyebabkan pelayaran terganggu.

Masyarakat nelayan yang tinggal di Surabaya dan Sidoarjo juga mengalami kesulitan berlayar menuju dan dari zona penangkapan ikan.

Terkait itu, Caleg DPR Gerindra Dapil Jatim I, Bambang Haryo Soekartono (BHS) angkat bicara. Dia menginginkan pemerintah pusat turut tangan untuk mengatasi pendangkalan ini.


“Nelayan kalau mau sandar harus menunggu air pasang, bisa makan waktu 9-10 jam. Ini sangat merugikan nelayan dan juga masyarakat yang perlu membeli ikan,” ujar BHS kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/12).

“Saya minta PUPR, Kemenhub dan KKP turun tangan soal ini, karena bencana Lapindo ini menjadi bencana nasional sehingga penanganan dampak lingkungannya adalah tanggung jawab pemerintah pusat,” tegasnya.

Tak hanya itu, Anggota Dewan Pakar Gerindra ini juga menyebut dampak penurunan nilai ekonomi yang sangat besar dari peristiwa ini.

“Ini menghambat pertumbuhan ekonomi kita. Ini sudah dibuktikan oleh tim peneliti dari ITS, bahwa lumpur yang ada di Selat Madura sama dengan lumpur di Lapindo,” bebernya.

“Pendangkalan serius ini harus dilakukan pengerukan segera,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya