Berita

Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS)/Net

Politik

Program Makan Siang Gratis Dipertanyakan, Gerindra: Lihat India Dong

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 13:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Program makan siang dan susu gratis pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan.

Sejumlah pihak mempertanyakan realisasi program tersebut.

Menanggapi itu, anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menegaskan, efektivitas program itu untuk memperbaiki generasi Indonesia, mencegah dari stunting.

“Lihat dong, contohnya di India. Dari 1995, pemerintahnya menggulirkan program ini dengan menganggarkan 2,8 miliar Dolar AS untuk 125 juta anak (yang kurang mampu) per tahun,” kata BHS kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/12).

Menurut dia, India yang penduduknya 1,4 miliar jiwa bisa merealisasikan program tersebut, sementara Indonesia yang hanya 287 juta jiwa mengapa tidak bisa?

“Anak-anak usia 6-14 tahun di India akhirnya berhasil dengan program ini. Sekarang sekolah-sekolah di Inggris rangking satunya banyak dari India,” jelasnya.

Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jatim I ini juga menegaskan program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran untuk memperbaiki gizi dan nutrisi generasi bangsa.

“Jangan ada masyarakat yang stunting. Anak-anak kita nutrisinya harus baik, supaya cerdas. Ini gebrakan yang luar biasa dari Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 itu membeberkan, saat ini program tersebut juga dilakukan oleh banyak negara untuk memperbaiki generasi mudanya.

“Pengendalian nutrisi bagi anak-anak itu tugas negara. Sekarang Finlandia, Swedia yang pendidikannya bagus, terus ada Korea dan Meksiko juga memberikan nutrisi yang baik buat anak-anak negerinya,” pungkas BHS.  

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya