Berita

Sutradara Hanung Bramantyo saat konferensi pers/Ist

Nusantara

Jangan Lewatkan, Ini Jadwal Nobar Film Potensi Desa di Djakarta Theatre

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 19:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak masyarakat nonton bareng alias Nobar film dokumentasi drama (dokudrama) yang bercerita tentang potensi desa.

Seperti diberitakan sebelumnya, film itu disutradarai sutradara kondang Hanung Bramantyo. Ada dua film yang diproduksi, Jawara Desa dan Desa Para Pemimpi(n).

"Akan kita Nobarkan di Djakarta Theatre, 2 Desember dan 4 Desember 2023," kata Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Tb Chaerul Dwi Sapta, mewakili Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemdes, La Ode Ahmad P Bolombo.

Film Jawara Desa mengambil latar tempat di Nagari Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dan Desa Mandalagiri, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Satu film lagi berlatar Desa Akebay, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara dan Desa Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.

Chaerul juga menjelaskan, dua film itu merupakan hasil kerjasama dengan Bank Dunia (World Bank) dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Film itu mengangkat tentang leadership (kepemimpinan), entrepreneurship (kewirausahaan), potensi desa untuk menjaga urbanisasi dan penguatan perekonomian.

"Intinya, melalui film itu, jumlah desa kita yang 75.265 bisa terpacu peningkatan ekonominya, maju, dan masyarakatnya sejahtera," katanya.  

Lebih lanjut dikatakan, pembuatan film itu merupakan inisiatif dari Kemendagri, agar tidak terjadi perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi) secara besar-besaran.

Sebab, jika urbanisasi terjadi, desa akan ditinggalkan. Dengan kondisi seperti ini, ketahanan pangan tidak terjadi, sebaliknya angka inflasi tinggi.

"Bapak menteri sering menggaungkan hindari urbanisasi. Jangan sampai desa, yang orang-orang produktifnya pindah ke kota, terjadi. Desa harus maju, tinggal di desa, rezekinya kota," paparnya.

Selain memproduksi dua film dokudrama, kata Chaerul, Kemendagri juga membuat 100 konten video dalam rangka memperkuat persatuan, kesatuan, dan edukasi positif tentang desa, melibatkan kepala desa, sekretaris desa, dan lembaga kemasyarakatan desa.

Untuk pemutarannya, Kemendagri bekerjasama dengan kementerian dan stakeholder terkait, agar tersebar luas.  

Sementara sang sutradara, Hanung Bramantyo, menambahkan, tantangan membuat film dokudrama adalah tetap mempertahankan fakta yang akurat, namun juga menarik dan bisa dinikmati.

Pemilihan tokoh dan tempat dalam film ini merupakan hasil riset mendalam. Tentu masih banyak tokoh di tempat lain yang berprestasi dan layak diangkat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya