Berita

Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat acara jalan sehat di Makassar/Net

Politik

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Diduga, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto membuat acara mendadak untuk menekan jumlah massa pada gelaran jalan santai yang diselenggarakan AAS Community, Sabtu (25/11).

Acara gerak jalan santai itu dihadiri oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Pj Gubernur Sulsel menyuruh Dinas Pendidikan Sulsel agar menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional yang dihadiri seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II serta Kepala UPT SMA/SMK/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Sulsel.

Acara ini digelar di lapangan upacara kantor Dinas Pemprov Sulsel. Sedangkan Wali Kota Makassar, melalui Dinas Pendidikan Makassar menggelar acara Senam yang menghadirkan seluruh Kepala sekolah negeri dan swasta, baik tingkat SD, SMP sekota Makassar.

Kegiatan yang dibuat mendadak oleh Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota ini dinilai publik sebagai bentuk menghindari hadir dalam acara jalan sehat yang dihadiri Gibran.

Kegiatan ini juga banyak diduga sebagai bentuk penggembosan peserta karena pasti akan melibatkan seluruh peserta didik baik guru maupun siswa di Sulsel dan Makassar.

Meski ditahan-tahan, namun acara jalan santai yang dihadiri Gibran itu disesaki massa.

CEO AAS Community Andi Amar Ma'ruf Sulaiman yang juga inisiator Jalan Sehat menyampaikan jumlah peserta yang hadir sudah sesuai ekspektasi. Bahkan sebelum pelaksanaan acara dirinya hanya menargetkan 500 ribu peserta.

"Alhamdulillah sesuai target antusias masyarakat Sulsel untuk menyambut Mas Gibran, seperti kita lihat padat sekali. Sudah sesuai ekspektasi, luar biasa sekali, semoga yang dapat hadiahnya bisa bahagia semua, tapi nanti hadiahnya dibagi lewat online ya," kata Amar.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya