Berita

Mantan Staf Khusus Bidang Keuangan dan Perbankan di era Gubernur Sumsel Herman Deru, Asfan Fikri Sanaf saat mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Sumsel/RMOLSumsel

Hukum

Usut Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel, Bareskrim Periksa Mantan Stafsus Herman Deru

SELASA, 21 NOVEMBER 2023 | 21:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mantan Staf Khusus (Stafsus) Bidang Keuangan dan Perbankan di era Gubernur Sumsel Herman Deru, Asfan Fikri Sanaf, mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Kedatangan pria yang pernah menjabat sebagai Dirut Bank Sumsel Babel ini untuk menjalani pemeriksaan oleh tim dari Bareskrim Polri.

"Ya saya hadir kesini untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Bareskrim," kata Asfan dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (21/11).
 
Asfan mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan manipulasi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel (BSB) tahun 2020 di Pangkal Pinang.

"Ada kaitannya soal itu (RUPS-LB). Tapi, kami tidak bisa mengatakan lebih lanjut karena belum dengar dari penyidik," kata Mantan Presiden Klub Sriwijaya FC ini.

Pemeriksaan tim Bareskrim Polri tersebut, menurutnya merupakan tindak lanjut dari laporan polisi. "Kemungkinan ada laporan ke Bareskrim," tuturnya.

Terkait dugaan manipulasi tersebut, Asfan enggan membeberkan lebih lanjut.

"Kita lihat dulu dari penyidik seperti apa. Sebab kebetulan setelah RUPS selesai, saya dipindahkan dari staf khusus bidang perbankan menjadi olahraga," ucapnya sembari meninggalkan wartawan.

Informasi yang didapat Kantor Berita RMOLSumsel, selain memeriksa Asfan Fikri Sanaf, tim Bareskrim Polri juga melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap Mantan Direktur Umum Bank Sumsel Babel yang saat RUPS-LB menjabat sebagai Ketua Koperasi Karyawan BSB, Herman Zulkifli.

Keduanya merupakan pihak-pihak yang hadir saat RUPS-LB Bank Sumsel Babel yang digelar 9 Maret 2020 di Pangkal Pinang.

Diketahui, kasus dugaan Manipulasi keputusan RUPSLB sirkuler tersebut mencuat setelah Pemprov Babel tiba-tiba melakukan pemindahan rekening operasional dari BSB ke Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hal ini pernah diulas Kantor Berita RMOLSumsel dalam beberapa edisi berita.

Megaskandal Perbankan, Dugaan Manipulasi Hasil RUPS, Pemprov Babel Pindahkan Rekening Operasional [Bagian Pertama]

Mencuat dugaan jika pemindahan rekening tersebut dilatari ketidakpuasan terhadap hasil RUPS-LB 2022 di Hotel Wyndham  yang tidak mengakomodir hasil RUPS-LB 2020 di Pangkal Pinang.

Dalam salinan yang diterima redaksi, telah terjadi sedikitnya tiga hal yang disebut termasuk dalam pelanggaran administrasi bahkan disinyalir bisa merambah ke ranah pidana, yang dilakukan oleh Bank SumselBabel terkait hal ini, yaitu:

Pertama mengenai, dugaan manipulasi keputusan RUPSLB Sirkuler berkaitan dengan polemik penujukan Prof Drs H. Saparuddin MT sebagai Komisaris Independen perseroan dan Mulyadi Mustofa sebagai Direktur Perseroan;

Kedua, mengenai dugaan manipulasi keputusan RUPS LB tanggal 12 Januari 2021, berkaitan dengan persetujuan penunjukan Tuan Burhanuddin selaku Komisaris Independen yang tidak tercantum dalam agenda RUPS-LB sesuai akta risalah No. 37 tanggal 12 Januari 2021 oleh Notaris Elmadiantini; dan Ketiga, mengenai dugaan tindak pidana menghilangkan dokumen penting dan atau berupa rekaman dalam RUPS LB 9 Maret 2020  di Pangkal Pinang, dimana terdapat tiga risalah yang berbeda dan diduga kepentingan berbeda pula.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya