Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS Akui PKB Diuntungkan karena Amin Nomor Urut 1

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 11:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memungkiri bahwa nomor urut partai atau capres-cawapres sering kali mempengaruhi psikologi pemilih.

Bahkan nomor urut pasangan capres-cawapres sering kali dihubungkan dengan efek ekor jas yang bisa menguntungkan partai politik pengusung.

Misalnya pasangan Amin (Anies-Muhaimin) yang mendapat nomor urut 1, disebut-sebut juga akan mempengaruhi suara PKB yang juga mendapat nomor urut sama.

"PKB diuntungkan iya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/11).

Meski begitu, Mardani menegaskan, merujuk pengalaman Pemilu 2019, PKS yang saat itu mengusung pasangan capres-cawapres Partai Gerindra dan mendapat nomor urut partai 8 tetap mendapatkan suara dengan kenaikan tertinggi.

Dengan demikian, lanjut Mardani, nomor urut tidak selamanya bisa diandalkan dalam meraup suara. Sebab keberhasilan partai lebih ditentukan kepada strategi kampanye, popularitas calon, dan respons terhadap isu-isu aktual.

"Jadi tergantung bagaimana parpol melakukan strategi dan positioning. Umpamanya kita Underdog makanya pake startegi gerilya dan serangan kilat," tandas Mardani.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya