Berita

Kapten Timnas Amin, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus/RMOL

Politik

Ini Komposisi Lengkap Timnas Anies-Muhaimin

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 12:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus resmi ditunjuk sebagai Kapten Tim Nasional Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).

Syaugi mengatakan, timnas yang dipimpinnya siap untuk langsung bekerja, memetakan, menjangkau dan mengajak semua bergabung dalam gerakan perubahan.

"Dalam tim ini kita harus bermain fair dan jangan curang. Kita akan melaju sampai jadi presiden dan wapres," kata Syaugi di Jalan Pangeran Diponegoro No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

Menurut Syaugi, Timnas Amin mirip tim sepak bola, di mana terdapat penyerang, gelandang, kiper dan pemain bertahan, namun tujuannya sama yakni memenangkan pertandingan.

Komposisi Timnas Amin ini terdiri dari para teknokrat yang berpengalaman di masing-masing bidang, serta figur yang memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan perubahan.

"Mudah-mudahan dukungan masyarakat semua akan memilih perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," tandas Syaugi.

Berikut susunan lengkap komposisi Timnas Amin:

1. Kapten: Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, merupakan penerima anugerah Bintang Dharma, asli Malang dan lulusan Akademi AU 1984. Syaugi adalah pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 2000 jam pengalaman terbang dengan F16.

2. Co-Kapten (Ketua Harian): Sudirman Said merupakan aktivis anti korupsi. Dia juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 2014-2016 dan salah satu pendiri MTI (Masyarakat Transparansi Indonesia), dan pimpinan rekonstruksi tsunami Aceh serta mantan sekjen PMI.

3. Co-Kapten: Thomas Trikasih Lembong adalah Ekonom Senior Indonesia, Lulusan dari Harvard University, Amerika Serikat. Dia juga profesional yang malang melintang di bisnis banking dan investment baik dalam dan luar negeri. Pernah menjadi Menteri Perdagangan RI (2015-2016)  dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI (2016-2019) serta dikenal penulis pidato internasional Presiden Joko Widodo.

4. Co-Kapten: Suyoto (Kang Nyoto) menjabat Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Nasdem sekaligus mantan Bupati Bojonegoro.

5. Co-Kapten: Al Muzzammil Yusuf merupakan ketua umum pertama PKS pada 2002-2003, asli Lampung dan lulusan Universitas Indonesia.

6. Co-Kapten: Nihayatul Wafiroh, yang merupakan tokoh penggerak perempuan, anggota DPR RI, lulusan dari IAIN Yogyakarta, Universitas Hawaii Amerika Serikat dan UGM masuk ke politik. Nihayatul merupakan aktivis dan akademisi.

7. Co-Kapten: M. Azrul Tanjung, adalah Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU). Azrul juga seorang peneliti sekaligus akademisi dengan fokus pengembangan ekonomi syariah

8. Co-Kapten: KH Nasirul Mahasin, merupakan kakak dari Gus Baha dan Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Rembang. Pernah menjabat Wakil Bupati Rembang (2000-2005),

9. Co-Kapten: Leontinus Alpha Edison, pemuda asli Pontianak ini, menjadi Co Founder Tokopedia yang merupakan perusahaan start up karya anak bangsa.

10. Co-Kapten: Yusuf Muhammad Martak, adalah Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama.

11. Co-Kapten: Ki Anom Suroto, adalah budayawan senior, dalang wayang kulit Purwa yang pernah mendalang di 5 benua.

12. Co-Kapten: Mohammad Jumhur Hidayat, adalah aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat, Kepala BNP2TKI (2007-2014) serta Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (2022-2027).

13. Co-Kapten: KH. Maksum Faqih, adalah Putra bungsu KH Abdullah Faqih almarhum, pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Tuban, Pengurus PBNU.

14. Sekretaris Jenderal: Novita Dewi, merupakan  seorang Womenpreneur. Dia pernah menjadi Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB)  (2019-2023), Peraih Chief Marketing Officer (CMO) of The Year 2022 dan 2023 atas perannya mentransformasi BUMD Jakarta Tourisindo atau yang sekarang lebih dikenal menjadi JXB.

Di bawah kepemimpinan Novita Dewi, JXB mampu mengubah JXB atau sebelumnya Jakarta Tourisindo yang selalu merugi menjadi perusahaan yang membukukan laba tiga tahun berturut-turut.

15. Bendahara Umum: Gede Widiade, adalah investor tujuh klub berbeda medio 2011 hingga 2021 dan pengelola Pancoran Soccer Field.

16. Ketua Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir, berpengalaman menangani perkara sengketa di Mahkamah Konstitusi, Pernah menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji, kuasa hukum mantan KSAD
Jenderal Purn. Ryamizard Ryacudu, dan perkara-perkara lainnya.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya