Atlet panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, memastikan tiket Olimpiade Paris 2024/Ist
Torehan tinta emas yang dicatatkan atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang mampu mengamankan tiket untuk berlaga pada Olimpiade Paris 2024, banjir pujian.
Pujian itu, salah satunya diutarakan Ketua Dewan Penasihat Pengurus Pusat FPTI, Gatot Eddy Pramono. Dia memberikan pujian pada Rahmat Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
"Selamat untuk Rahmat Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024," ujar Gatot Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (13/11).
Disampaikan Gatot Eddy, capaian tertinggi para atlet nasional FPTI yang berlaga pada Asia Qualifier (9-12 November 2023) bukti manajerial atlet dan pembinaan yang dilakukan oleh PP FPTI selama ini berjalan secara profesional dan berkesinambungan.
Lanjutnya, pembinaan atlet yang profesional dan gelaran event skala internasional yang masif diikuti oleh para atlet menjadi kunci prestasi Indonesia mampu berkembang secara maksimal.
Menurut Gatot, capaian itu, juga menjadi bukti kinerja Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, dalam memajukan kapasitas organisasi FPTI dan prestasi para atlet panjat tebing.
"Berkat kinerja Bu Ketum Yenny Wahid, seluruh pengurus FPTI pusat dan daerah, atlet kita bisa berprestasi secara konsisten di level dunia," jelasnya.
Melihat capaian tersebut, mantan Wakapolri ini menilai kinerja Yenny Wahid perlu dilanjutkan untuk periode selanjutnya. Hal ini penting agar pembinaan atlet dan peningkatan kapasitas organisasi FPTI, serta pengadaan event-event internasional bisa makin baik di masa mendatang.
"Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah keberhasilan Yenny Wahid melobi pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan
wall climbing permanen di GBK. Hal itu tentu karena kinerja dan prestasi pengurus dan atlet panjat tebing menjadi perhatian khusus pemerintah kita," kata Gatot.