Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net
Setelah melewati serangkaian proses administrasi yang sulit, upaya evakuasi satu keluarga WNI di Gaza akhirnya berhasil dilakukan oleh tim KBRI Mesir.
Kabar itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam perjalanannya mendampingi Presiden Joko Widodo dari Riyadh menuju Washington pada Minggu (12/11).
Dikatakan Menlu, informasi tentang keberhasilan evakuasi didapatkan sekitar pukul 18.00 WIB. WNI tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang suami bernama Hussein, dua anak dan satu istri asal Palestina.
"Saat ini, beliau-beliau ini sudah berada di wilayah Mesir dan sudah bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia," jelasnya.
Menlu menceritakan alasan mengapa proses evakuasi keluarga Hussein lebih lama dibanding satu keluarga WNI sebelumnya.
"Mulai dari nama Hussein yang tidak ada di dalam list hingga proses memasukkan nama WNI ke dalam list memakan waktu yang lama," paparnya.
Ditambah lagi, kata Menlu, setelah namanya masuk ke dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan.
"Proses panjang ini sekali lagi menunjukkan, bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah. Namun, upaya kita terus kita lakukan secara maksimal," ujar Menlu.
Dengan keluarnya keluarga Hussein dari Gaza, maka dua keluarga Indonesia sudah berada di luar Gaza dan menyisakan tiga WNI yang tinggal di sekitar RS Indonesia.
Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik.