Berita

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR/Ist

Politik

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar Turun, Anies-Muhaimin Naik Drastis

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 15:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan di Provinsi Jawa Barat.

Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar justru mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Begitu temuan survei terbaru Poltracking Indonesia bertajuk “Peta politik elektoral Pilpres 2024 Pasca Pendaftaran Resmi Pasangan Capres-Cawapres” yang dirilis pada hari ini Jumat (10/11).


“Provinsi Jawa Barat, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan (3,1 persen), sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan (11,0 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga mengalami kenaikan (6,9 persen),” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil surveinya.

Kendati begitu, Hanta Yuda menyebut bahwa pergerakan elektabilitas di provinsi terbesar di Pulau Jawa, termasuk dalam hal ini Jawa Barat masih cukup besar jumlah margin of error (MoE).

“(MoE) lebih dari 5,8 persen, karena sampel yang terbagi semakin kecil dalam setiap kategori. Sehingga data yang tersaji adalah data indikatif,” tuturnya.

Survei Poltracking Indonesia digelar pada medio 28 Oktober-3 November 2023 ini melibatkan 1220 responden. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya