Berita

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier/Dok. Kemenperin

Bisnis

Kuartal III-2023 Sektor ILMATE Tumbuh Double Digit

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di saat kondisi ekonomi global belum stabil, kinerja industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Tercatat bahwa pertumbuhan sektor ILMATE mencapai 10,00 persen (y-on-y) pada kuartal III tahun 2023, atau mencapai total nilai sebesar Rp 159,41 trilliun. Pencapaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,94 persen pada periode yang sama.

Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, menyampaikan bahwa pertumbuhan ILMATE yang moncer hingga double digit terjadi sejak kuartal III-2022, sedangkan pertumbuhan ILMATE melesat jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sudah sejak kuartal I-2021.

“Alhamdulillah, kami bangga pertumbuhan sektor ILMATE di kuartal III-2023 ini lagi-lagi double digit," kata Taufiek di Jakarta, Kamis (9/11).

"Capaian positif ini membuktikan bahwa kebijakan yang telah kami jalankan selama ini seperti green mobility, hilirisasi, dan smart supply-demand sudah on the right track sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan industri manufaktur,” ujarnya.

Hingga jelang akhir tahun, aktivitas industri manufaktur Indonesia masih dalam fase ekspansi. Ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dan Purchasing Manager’s Index (PMI) yang berada di atas level 50,00 atau ekspansi pada Oktober 2023.

Taufiek menyebutkan, subsektor ILMATE yang memiliki kinerja baik dan berperan penting pada pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2023, antara lain adalah industri logam dasar, industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik, industri permesinan, serta industri alat angkutan.

“Sektor-sektor ini yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, baik forward maupun backward linkage,” ujarnya.

Peningkatan demand baja nasional untuk mendukung pembangunan konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri, telah menjadi pemantik bagi tumbuhnya industri logam dasar yang mencapai 10,86 persen (y-on-y).

“Selain itu, peningkatan permintaan ekspor untuk produk logam dasar nickel matte dan ferronickel, juga menjadi salah satu penyebab tumbuhnya industri logam dasar,” ungkapnya.

Program hilirisasi juga menjadi pemicu pertumbuhan PDRB per kapita provinsi untuk wilayah penghasil nikel seperti Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara yang telah terbukti mengalami pertumbuhan ekonomi jauh di atas rata-rata nasional sejak tahun 2018.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa nilai ekspor sektor industri logam dasar pada kuartal III-2023 menembus 10,50 miliar dolar AS atau terkerek naik sebesar 1,72 persen (yoy), sedangkan nilai impornya sekitar 4,89 miliar dolar AS.

“Hal ini mengakibatkan terjadinya surplus neraca perdagangan hingga 5,61 miliar dolar AS. Pertumbuhan positif di sektor ini sejalan dengan perbaikan-perbaikan kebijakan di Kemenperin terkait mekanisme smart supply-demand baja nasional,” ujar Taufiek.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya