Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjamu utusan khusus perdagangan Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Richard Graham/Ist

Politik

Menko Airlangga Jamu Utusan Perdana Menteri Inggris, Bicara Peningkatan Kerja Sama Strategis

JUMAT, 03 NOVEMBER 2023 | 14:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Inggris terus ditingkatkan di sektor perdagangan dan investasi hingga pendidikan dan kesehatan.

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kedatangan utusan khusus perdagangan Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Richard Graham pada Kamis (2/11).

Pada kesempatan tersebut, Richard Graham memberikan ucapan selamat atas capaian Indonesia menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF).

“Keanggotaan Indonesia di dalam FATF akan memberikan citra positif terhadap kredibilitas sistem keuangan Indonesia di dunia,” ujar Richard Graham dalam keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, Jumat (3/11).

Mengenai kerja sama perdagangan, kedua pihak mengapresiasi perkembangan dialog dalam kerangka Joint Economic and Trade Committee (JETCO). Pertemuan tersebut juga sepakat mendorong penjajakan perundingan perdagangan bebas Indonesia-UK Free Trade Agreement (FTA).

“Semakin cepat diskusi terkait FTA dimulai, maka akan semakin baik hubungan ekonomi kedua negara,” ujar Menko Airlangga.

Di sisi lain, Inggris juga memiliki kesamaan visi untuk memperluas jaringan kemitraan ekonominya ke seluruh kawasan di dunia. Richard menyampaikan intensi, baik untuk memulai penjajakan FTA dan menjanjikan pendekatan negosiasi yang mengedepankan fleksibilitas.

“Terbentuknya FTA akan menguntungkan kedua negara, tidak hanya dalam perdagangan barang, tapi juga perdagangan jasa dan investasi. Kami berjanji akan memberikan pendekatan perundingan yang fleksibel dan lebih baik,” lanjut Richard Graham.

Selain itu, perkembangan terkait bergabungnya Inggris ke dalam kesepakatan dagang Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) turut menjadi pembahasan hangat dalam pertemuan tersebut.

Disampaikan bahwa Inggris telah menandatangani protokol aksesi pada Juli lalu dan saat ini dalam tahap ratifikasi. Keanggotaan dalam CPTPP dapat menjadi alternatif bagi Indonesia untuk meningkatkan hubungan ekonomi tidak hanya dengan Inggris, namun juga dengan 11 negara di kawasan Pasifik lainnya.

Dalam bidang kerja sama pendidikan, Richard juga menyampaikan apresiasi atas dorongan dan bantuan dalam mewujudkan kerja sama antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan King’s College London (KCL). KCL direncanakan akan mulai membuka program studinya di Indonesia pada September 2024.

Pertemuan tersebut juga membahas beberapa isu kerja sama lainnya di bidang sertifikasi halal, komoditas pertanian, hingga potensi kerja sama di sektor manufaktur alat kesehatan dan farmasi di KEK Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, serta Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia. Sementara Utusan Khusus Richard Graham didampingi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia beserta jajaran.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya