Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Rabu (1/11).

Politik

Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, Hasto: Mencederai Rasa Keadilan

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Baliho bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopot ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Bali.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud telah mencederai rasa keadilan.

"Tetapi respons yang ada di masyarakat sangat menguatkan kami bahwa demokrasi yang disampaikan untuk menyampaikan ekspresi melalui pemasangan bendera-bendera parpol yang ada di KPU telah ditetapkan bersama peserta pemilu dengan kemudian juga baliho termasuk Pak Ganjar-Prof Mahfud, itu turun dan mencederai rasa keadilan," kata Hasto di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Rabu (1/11).

Hasto mengatakan adanya respon masyarakat terkait penurunan baliho capres cawapres dan juga bendera partai di Bali, mempertontonkan adanya penyelewengan kekuasaan.

"Tapi respon dari masyarakat luas semakin menguatkan dan menguatkan kami bahwa abuse of power tidak bisa dilakukan di dalam iklim demokrasi yang baik," ujarnya.

Hasto lantas menyinggung soal pertemuan Jokowi yang mengumpulkan para penjabat kepala daerah.

"Sebelumnya, Bapak Presiden mengumpulkan para PJ ya, dan kemudian memberikan berbagai arahan, bahwa seluruh pejabat gubernur dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," jelasnya.

"Tapi terjadi kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan, karena terjadinya politik diskriminasi apa yang terjadi dengan kehadiran dengan Bapak Presiden di Sumbar dengan yang terjadi di Bali ternyata dua hal yang sangat kontradiktif," tutup Hasto.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya