Berita

Israel menjatuhkan enam bom ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza, Palestina/Net

Dunia

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, Puluhan Orang Meninggal

RABU, 01 NOVEMBER 2023 | 07:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari 50 orang dinyatakan tewas dan 150 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza.

Menurut Menteri Dalam Negeri Gaza, Israel menjatuhkan enam bom ke kamp Jabalia pada Selasa (31/10). Setiap bom berisi satu ton bahan peledak.

"Lebih dari 50 orang tewas," kata direktur RS Indonesia, Dr Atef al-Kahlout, seperti dikutip dari Al Jazeera.


Kendati begitu, ia mengatakan, pihak rumah sakit belum bisa menyebutkan jumlah total korban jiwa karena masih menghitung jumlah korban.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel.

"Lebih dari 50 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka, serta puluhan lainnya tertimbun reruntuhan, dalam pembantaian keji Israel yang menargetkan sebagian besar rumah di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara," kata pernyataan Kementerian Kesehatan.

Seorang pejabat militer Isaeli membenarkan adanya serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia.

“Ada seorang komandan senior Hamas di daerah itu,” kata jurubicara militer Israel Richard Hecht.

"Kami sedang menyelidikinya dan akan mengeluarkan lebih banyak data seiring kami mempelajari apa yang terjadi di sana," tambahnya.

Serangan itu terjadi ketika Israel terus menggempur Jalur Gaza dalam pemboman tanpa henti, yang menurut pihak berwenang Palestina telah menewaskan 8.525 orang, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak, sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya